Perlu Diperhatikan Bun!! Kandungan Nutrisi Cabai Rawit dan manfaat kesehatan

Perlu Diperhatikan Bun!! Kandungan Nutrisi Cabai Rawit dan manfaat kesehatan 

Cabai adalah bumbu masakan yang jarang sekali ketinggalan pada beberapa sajian kuliner populer. Sebut saja pepes ikan umbu rujak, soto daging, opor ayam, dan masih banyak lagi. Walaupun cabe rawit rasanya pedas, bahkan bagi yang sudah terbiasa, bisa menambahkannya lebih banyak lagi. Apakah Anda menyukai pedas cabe rawit? Jika iya, tampaknya Anda tidak terlalu keliru, karena cabai rawit mengandung beragam nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan.

Kandungan nutrisi yang ditemukan dalam cabai, dan manfaatnya bagi kesehatan;

Jumlah kadar nutrisi cabai rawit yang luar biasa

Cabai mengandung banyak vitamin dan mineral. 100g cabai rawit menyumbangkan kebutuhan asupan gizi harian yang direkomendasikan. Berikut ini ditunjukkan dalam % :

• Vitamin C, 240% dari asupan harian yang disarankan
• Vitamin B6, 39% dari asupan harian yang disarankan
• Vitamin A, 32% dari asupan harian yang disarankan
• Vitamin E, 4,5 dari asupan harian yang disarankan
• Vitamin K, 11,5% dari asupan harian yang disarankan
• Zat besi13% dari asupan harian yang disarankan
• Tembaga 14% dari asupan harian yang disarankan
• Kalium 7% dari asupan harian yang disarankan

Selain itu, juga memberikan beberapa mineral penting lain dalam jumlah yang cukup baik, yaitu magnesium, mangan, fosfor, selenium, zinc. Selain itu masih ditambah dengan beberapa fitonutrisi, yaitu betakaroten, alfakaroten, zea xanthin, lutein, dan betakriptosantin.

Khasiat cabai :

1. Cabai juga dikenal akan kandungan senyawa kimia capsaicin yang tinggi.
2. Capsaicin dan senyawa lainnya digunakan untuk pembuatan salep, dan obat gosok, karena berkhasiat mencegah iritasi dan bersifat analgesik. Formulasi ini telah digunakan untuk mengobati nyeri rematik, nyeri neuropatik pasca herpes, sakit otot, dll
3. Studi ilmiah pada mamalia percobaan menunjukkan bahwa capsaicin dalam cabai memiliki sifat anti bakteri, anti karsinogenik, analgesik dan anti diabetes.
4. Selain itu juga ditemukan dapat membantu mengurangi kadar kolesterol LDL pada orang yang obesitas.

Capsaicin adalah senyawa yang memberikan rasa pedas pada rempah-rempah, terutama cabai rawit, cabai, paprika, dan lada.

Perhatian :

1. Capsaicin dapat menyebabkan iritasi parah jika dimakan secara berlebihan, yang disertai sensasi rasa panas pada mulut, lidah, dan tenggorokan.
2. Capsaicin dalam cabai pada awalnya akan menimbulkan peradangan apabila terjadi kontak dengan selaput lendir halus dalam rongga mulut, tenggorokan, dan perut, yang selanjutnya akan segera menghasilkan sensasi terbakar yang parah. Makan yogurt yang dingin bisa membantu mengurangi rasa panas, karena yogurt bersifat mengencerkan konsentrasi capsaicin dan mencegah kontak dengan dinding perut.
3. Hindari menyentuh mata apabila selesai menyentuh cabai. Bilas mata Anda dengan air dingin jika terlanjur terkena untuk mengurangi iritasi.
4. Cabai bisa memperburuk kondisi asam lambung pada penderita GER (gastro esophageal).
5. Senyawa kimia tertentu seperti aflatoksin yang ditemukan dalam cabai telah diketahui menyebabkan sakit di perut, hati, dan usus besar.

Jadi jika Anda memiliki kondisi pada seluruh pencernaan, sebaiknya tidak banyak makan cabai. Atau apapbila Anda tidak terbiasa, sebaiknya tidak mengkonsumsinya secara berlebihan.

Sumber: http://resepcaramemasak.org/kandungan-nutrisi-cabai-rawit

Posted by Unknown

Tweet